SURI Selenggarakan Pelatihan Membatik Bagi Tunarungu

Published by admin on

Lembaga Surau Intellectual for Conservation (SURI) menyelenggarakan pelatihan membatik tahap pertama untuk tunarungu. Peserta berasal dari DPC Gerakan untuk Kesejahteraan Tunarungu Indonesia (Gerkatin) Padang dan beberapa daerah lainnya di Sumatera Barat sebanyak dua puluh orang.

Kegiatan ini dilaksanakan selama empat hari (23-26 Mei 2024) bertempat di Canting Buana Kreratif Padang Panjang. Pelatihan ini rangkaian program Danaindonesiana lembaga SURI dengan tema “Pengembangan dan Pemanfaatan Iluminasi Manuskrip Minangkabau untuk Batik Melalui Optimalisasi Potensi Difabel Rungu dalam Produksi dan Komersialisasi”.

Dalam tahap pelaksanaan pelatihan ini, Lembaga SURI bekerja sama dengan DPC Gerkatin Padang dan Canting Buana Kreatif Padang Panjang dalam hal pemilihan peserta dan tempat pelaksanaan.

Pemateri dalam pelatihan ini yaitu Widdiyanti (akademisi kriya seni) dan Khriz Atmaja (praktisi batik). Dalam penyampaian materi dan bimbingan praktik, pemateri dibantu oleh dua orang Juru Bahas Isyarat (JBI). Hal ini untuk mempermudah peserta dalam memahami materi yang disampaikan.

Menurut Widdiyanti kegiatan ini unik dan menantang baginya dalam memperkenalkan proses membatik (mencanting) bagi tunarungu.

“Kegiatan ini menjadi pengalaman yang unik dan menantang bagi saya. Saya senang semua peserta tekun dalam menyelesaikan pekerjaannya (mencanting). Ujar Widdiyanti saat ditemui ketika membimbing peserta untuk mencanting.

Dilla, Juru Bahasa Isyarat yang mendampingi peserta menyebutkan bahwa semua peserta bersemangat dan senang dalam mengikuti pelatihan ini. Dunia membatik menjadi hal baru yang menyenangkan bagi mereka.

“Dunia batik menjadi hal baru dan menyenangkan bagi Teman Tuli (istilah yang digunakan oleh komunitas tunarungu ini dalam menyembutkan diri mereka). Mereka sangat bersemangat dalam mengikuti setiap tahap prosesnya. Itu terlihat dari ketekunan mereka dalam mengerjakannya,” sebut Dilla.

Menurut Surya, Ketua Lembaga SURI, dengan diselenggarakannya kegiatan ini diharapkan peserta mengenal peralatan membatik dan mampu memproduksi kain batik.

“Kami berharap dengan diselenggarakannya kegiatan ini menjadi langkah awal bagi peserta dalam mengembangkan keterampilan baru dan meningkatkan kemandirian mereka. Tidak menutup kemungkinan juga ini menjadi pintu awal dalam meningkatkan peluang kerja dan kewirausahaan bagi peserta, khususnya yang ada di Gerkatin,” ungkap Surya saat ditemui di sela-sela kegiatan.

Hasil kain batik produksi dari peserta nantinya akan dipajang dalam pameran yang menjadi bagian dari rangkaian program Danaindonesiana SURI.

Sumber: Scientia (https://scientia.id/2024/05/24/suri-selenggarakan-pelatihan-membatik-bagi-tunarungu/)


0 Comments

Leave a Reply

Avatar placeholder

Your email address will not be published. Required fields are marked *