Description
Manuskrip hanya akan berakhir dengan catatan masa lalu jika tidak ada peneliti yang pernah mendialogkannya dalam lintas ilmu. Catatan atau dokumen ini tidak akan ada artinya hingga ia bisa “disentuh” dengan pendekatan ilmu lain sehingga ia menjadi bermakna. Begitu pula dengan naskah Kaba Puti Lewang Dewani ini. File digital yang tersimpan jauh dari Minangkabau ini hanya akan menjadi hiasan website dan kenangan indah di masa lalu jika tidak dihidupkan dengan beragam pendekatan ilmu. Salah satunya dengan ilmu sastra dan desain grafis ini melalui proses ekranisasi. Buku ini berisikan kajian ekranisasi naskah Kaba Puti Lewang Dewani ini berupaya untuk menampilkan sisi lain pendialogan antara teks dengan konteks. Melalui ekranisasi, naskah kaba yang masih dalam sajian aksara Arab Melayu diubah dan divisualisasikan menjadi gambar-gambar bergerak untuk menyampaikan pesan-pesan leluhur melalui manuskrip kuno. Terdapat dua benang merah di dalam buku ini, pertama, transliterasi naskah Kaba Puti Lewang Dewani dilakukan dengan analisis filologis untuk menyajikan teks dalam bentuk yang terbaca dan mudah dipahami. Kedua, dalam perancangan ekranisasi, hal pertama yang dilakukan adalah merumuskan nilai-nilai budaya dan integritas sebagai pembentuk karakter generasi muda Minangkabau.